Friday 3 February 2012

Du'a (bi) Du'a


Berdo’alah kepada-Nya
Allah yang maha mendengar

Ya Tuhanku.
Aku berdo’a untuk seorang lelaki yang akan menjadi sebahagian dari hidupku,
Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu,
Seorang lelaki yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Ibundanya,
Seorang lelaki yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu,

Wajah tampan dan daya tarik fizikal tidaklah penting,
Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya,
Dan dia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa dia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia,
Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas,
Seorang lelaki yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku,
Seorang lelaki yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah,
Seseorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku,
Seorang lelaki yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi,
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya,

Ya Rabbi.
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu,
Seorang lelaki yang memerlukan sokonganku sebagai peneguhnya,
Seorang lelaki yang memerlukan doaku untuk kehidupannya,
Seseorang yang memerlukan senyumku untuk mengatasi kesedihannya,
Seseorang yang memerlukan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna,

Ya Allah.
Aku juga meminta,
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga,
Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekadar cintaku,
Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu,
Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya,
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya,
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana, mampu memberikan semangat serta mendorongnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:
“Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna.”

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat, dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan.
Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.

Wednesday 1 February 2012

To be a Princess

Jadilah wanita yang sebenar-benarnya wanita. Walaupun ujiannya sangat besar pada akhir zaman ini.
Jika kamu wanita yang tidak berapa cantik dan kamu terasa kamu tidak menjadi tumpuan. Kemudian kamu merasakan ada sedikit kecemburuan dalam hati apabila melihat wanita lain menjadi rebutan padahal kamu tidak.

Take a note,
"bersyukurlah dan bergembiralah"

Kerana, apalah gunanya seorang wanita menjadi idaman banyak lelaki sedangkan dia hanya akan menjadi milik seorang lelaki sahaja. Seorang wanita sepatutnya tidak akan merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan akan merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah seorang wanita ini barang yang boleh dimiliki sesuka hati.Berbahagialah jika kamu tidak menjadi tumpuan. Berbahagialah jika kamu tidak menjadi sebutan para pemuda.

"Apa yang tak ada dalam syurga sehingga Adam inginkan Hawa"
Penciptaan wanita ini tidak sia-sia, Allah s.w.t menciptakan sesuatu, ada rahsia yang tersembunyi, ada hikmah dan ada kebaikannya.

Rasulullah s.a.w bersabda :
"Berlaku baiklah terhadap kaum wanita lantaran mereka diciptakan dari tulang rusuk dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bahagian yang teratas,jika kamu cuba untuk meluruskannya kamu akan mematahkannya dan jika kamu membiarkannya ia akan tetap bengkok,maka berlakulah baik pada wanita."
(Al-Bukhary dan muslim)

Wanita. Hiasi dirimu dengan bunga-bunga keimanan. Teguhkan akarnya dengan ilmu. Jadikan akhlak baikmu seperti dedaun merimbun yang meneduhkan jiwa-jiwa insan yang berdekatan.
Wanita. Sungguh kamu perlu kembali kepada ilmu. Ilmu yang hakiki yang menunjuk jalan kebenaran. Yang akan memimpinmu kepada ketenangan.

Carilah ilmu, bagaimana seharusnya mentaati Allah s.w.t.
Carilah ilmu, bagaimana seharusnya mentaati suami kerana Allah s.w.t.
Carilah ilmu, bagaimana menanamkan keimanan ke dalam hati-hati zuriatmu.
Dan carilah kekuatan ketenanganmu hanya pada Yang Esa.